BRIDA Papua Barat Dapat Apresiasi BRIN, Satu-satunya Dari Tanah Papua

Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Papua Barat mendapat apresiasi BRIDA Optimal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dalam gelaran Apresiasi BRIDA/BAPERIDA Optimal 2025 dan Forum Komunikasi Riset dan Inovasi Daerah, di Auditorium Gedung BJ Habibie di Jakarta, 27 September 2025.

Siaran pers yang diterima papuakini menyebutkan apresiasi itu diberikan BRIN pada Pemerintah Daerah yang dinilai berhasil mengintegrasikan riset dan inovasi dalam pembangunan berbasis bukti ilmiah. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi bagi daerah yang aktif memanfaatkan hasil kajian riset dalam perumusan kebijakan publik serta memainkan peran strategis dalam mengoptimalkan potensi dan menyelesaikan permasalahan pembangunan daerah.

“Riset dan inovasi daerah merupakan fondasi pembangunan nasional yang berkelanjutan. BRIN ingin memastikan bahwa kebijakan pembangunan di daerah didasarkan pada bukti ilmiah, data, dan hasil kajian yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Dr Yopi.

Penilaian dilakukan berdasarkan dua indikator utama, yakni Pemanfaatan Kajian Kebijakan Berbasis Bukti dan Optimalisasi Potensi serta Penyelesaian Permasalahan Daerah. Evaluasi dilakukan terhadap kinerja tiga tahun terakhir untuk menilai peran, komitmen, serta tingkat pemanfaatan hasil riset dalam perencanaan pembangunan daerah.

Selain Papua Barat, apresiasi sama diberikan ke Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Kalimantan Tengah, dan Provinsi Kalimantan Timur, serta Kabupaten Badung, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Tuban, Kota Makassar, Kota Semarang, dan Kota Surakarta.

Pemberian penghargaan itu diterima Gubernur Papua Barat, diwakil Kepala BRIDA Papua Barat Prof Dr Charlie D Heatubun SHut MSi FLS, dari Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, didampingi Deputi Riset dan Inovasi Daerah BRIN.

Kepala BRIDA Papua Barat mengatakan bahwa penghargaan itu sangat berarti bagi BRIDA Papua Barat dan Pemerintah Provinsi Papua Barat, karena merupakan penghargaan pertama dari Organisasi Perangkat Daerah bagi Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru saja dilantik dalam masa periode jabatan kedua, sekaligus satu-satunya dari Tanah Papua, juga menjadi wakil dari Indonesia Timur yang memiliki contoh cerita sukses untuk dijadikan acuan bagi daerah lainnya di Indonesia. (*/dixie)

Previous articleBappeda Kaimana Konsultasi Publik Penyusunan RDTR dan Kajian KLHS Teluk Triton
Next articleGubernur Papua Barat Dorong Aspirasi Perizinan Tambang Rakyat ke Komisi XII