Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, menegaskan Pemprov Papua Barat mendukung investasi Genting Oil Kasuri Pte Ltd untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua Barat.
Ini dinyatakan Gubernur Papua Barat dalam Focus Group Discussion antara Pemprov Papua Barat, SKK Migas, dan Genting Oil Kasuri Pte Ltd, termasuk anak perusahaannya PT Layar Nusantara Gas, di sebuah hotel di Jakarta, 07 Agustus 2025.
Terkait itu, Gubernur Papua Barat mengingatkan sejumlah hal untuk memastikan masyarakat Papua Barat, khususnya masyarakat setempat, tidak jadi penonton di daerahnya sendiri.
Hal-hal tersebut antara lain penyelesaian ganti untung lahan pemilik hak ulayat, perekrutan tenaga kerja lokal Orang Asli Papua, dan pelibatan kontraktor OAP sesuai Perpres No 17 Tahun 2019.
Gubernur Papua Barat mengingatkan ada perkumpulan kontraktor lokal Papua Barat dengan 2741 anggotanya di tujuh kabupaten di Papua Barat.

Menyangkut naker lokal, Gubernur Papua Barat menyatakan Pemprov Papua Barat sudah mencanangkan Program Papua Barat Sehat, Papua Barat Cerdas, dan Papua Barat Produktif.
Salah satu tujuan program-program itu adalah menyiapkan naker-naker OAP yang memiliki skill dan ketrampilan yang memenuhi syarat untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Tanah Papua.
Gubernur Papua Barat menegaskan sepulangnya dari kegiatan ini akan menghubungi Bupati Teluk Bintuni untuk melakukan pertemuan dengan masyarakat pemilik ulayat di lokasi operasi Genting Oil Kasuri.
FGD ini dihadiri, antara lain, Kepala Unit Percepatan Proyek Asap, Kido, dan Merah SKK Migas, Lolo SMT Marbun, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Mardianto, dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Papua Barat, Dr Samy Djunire Saiba MSi. (an/dixie)