Ketua Harian KONI Papua Barat Ajak Ketua Asosiasi Futsal Temui Inspektorat

Ketua Harian KONI Papua Barat, Joni Saiba SH MAp, mengajak Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Papua Barat, Aloysius Paulus Siep SE, untuk menemui Inspektorat Papua Barat.

Ajakan ini disampaikan Joni Saiba menanggapi pernyataan Ketua Asosiasi Futsal yang berharap aparat penegak hukum untuk memeriksa penggunaan dan hibah PON XXI Aceh Sumut 2024 di KONI Papua Barat.

Pernyataannya itu berakar dari utang Asosiasi Futsal Papua Barat yang muncul kala melakukan pemusatan latihan cabor futsal di Bekasi dan Medan jelang PON 2024.

Aloysius juga menyatakan sudah ada kesepakatan dengan Ketua Harian KONI Papua Barat bahwa utang tersebut merupakan tanggungjawab KONI Papua Barat, tapi sampai saat ini belum juga dibayar.

Joni Saiba kemudian mengatakan dana hibah PON XXI diberikan dalam 2 tahap. Tahap pertama Rp50 M dan tahap kedua penambahan Rp15 M. Tahap kedua itu, ungkapnya, cair H-7 sebelum PON XXI dimulai.

Dana itu ternyata tidak cukup. “Begitu kami pulang dari Aceh, kami lapor ke Pj Gubernur (kala itu Ali Baham Temongmere) dan Pj Sekda (kala itu Yacob Selvinus Fonataba) bahwa kami masih ada utang ini itu,” bebernya.

Joni Saiba lalu mengatakan KONI Papua Barat masih menghitung total utang cabor. “Mereka lambat masukkan laporan ke Inspektorat untuk direview. Makanya Inspektorat bilang yang belum masukkan untuk datang ke Inspektorat supaya bisa dijelaskan,” ungkapnya. (an/dixie)

Previous articleGenjot Penyusunan RPJMD, Pemprov Papua Barat Bakal Rapat Kabupaten
Next articlePegunungan Arfak Bakal Dapat Tambahan 5 Tower Telkomsel