Ternyata ada pencatutan nama Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani SH MSi, pra dan pasca Pilkada Papua Barat.
Ini dikatakan Gubernur Papua Barat dalam arahan apel pegawai Pemprov Papua Barat di gubernuran, Senin 24 Maret 2025.
Menurut Gubernur Papua Barat, di masa pra Pilkada beredar kabar di lingkup provinsi bahwa pasangan Doamu meminta dukungan dana untuk kampanye.
Doamu adalah sebutan untuk pasangan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani dalam Pilkada 2024. Singkatan yang sama digunakan pasangan petahana itu dalam Pilkada 2016.
Pencatutan nama untuk permintaan bantuan itu kembali beredar pasca kemenangan Doamu, khususnya jelang pelantikan Doamu di Jakarta pada 20 Februari 2025 lalu.
“Saya tidak pernah suruh itu. Kalau ada yang merasa dirugikan silakan lapor polisi. Nanti polisi pangil kami, lalu kami beri keterangan di polisi,” ujar Dominggus Mandacan disambut aplaus peserta apel.
Dominggus Mandacan menegaskan tidak pernah melakukan hal seperti itu selama dua periode jadi Bupati Manokwari, dua tahun Penjabat Bupati Pegaf, dan satu periode Gubernur Papua Barat. (an/dixie)