Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, menegaskan akan melanjutkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Manokwari Selatan.
Gubernur Papua Barat menyatakan BLK itu sangat penting untuk melatih anak-anak Papua, khususnya Papua Barat, untuk memiliki skill atau kemampuan yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat bekerja di perusahaan-perusahaan besar.
“Seperti di LNG Tangguh, pabrik semen, dan pabrik pupuk yang nanti akan dibangun di Fakfak. Akan ada ribuan lowongan pekerjaan,” ujar Dominggus Mandacan menjawab pekerja pers usai sertijab Bupati dan Wakil Bupati Manokwari Selatan di Oransbari, 07 Maret 2025.
BLK tersebut akan mampu membuat anak-anak Papua mengisi lowongan pekerjaan yang membutuhkan skill dan sertifikasi sesuai aturan, di mana sebelumnya mereka jadi penonton karena tak memiliki keahlian dan sertifikasi yang dibutuhkan.
Terkait itu, Dominggus Mandacan menyayangkan belum tuntasnya pembangunan BLK yang diyakini bakal bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan tersebut.
Gagasan pembangunan BLK itu sudah ditegaskan Dominggus Mandacan di periode pertama kepemimpinannya. Kala itu Dominggus Mandacan menyatakan ada atau tidak bantuan pemerintah pusat, dia akan mulai bangun BLK Mansel di 2020.
Hingga berakhirnya masa jabatan periode pertamanya pada 20 Mei 2022 lalu, dan digantikan oleh dua pejabat gubernur, hingga kembalinya dia memimpin Papua Barat mulai 20 Februari 2025, pembangunan BLK tersebut belum juga tuntas.
Gubernur Papua Barat lalu menyatakan setelah BLK selesai dibangun, maka BLK tersebut bukan hanya tanggungjawab Pemprov Papua Barat saja tapi seluruh pemerintah kabupaten.
“Kita bagi kuota. Misalnya sekali masuk 700 orang dengan masa pendidikan 6 bulan atau 1 tahun, kiota bagi tiap kabupaten 100 orang. Seperti yang kita lakukan dalam penerimaan TNI dan Polri khusus OAP, kita bisa saling topang hingga jalan baik,” beber Dominggus Mandacan. (an/dixie)