Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan MSi, menyambut baik kehadiran Dewan Pendeta Asli Papua (DPAP) atau Papuan Pastors Council, yang diharapkan dapat membuat pelayanan umat semakin baik.
Terkait itu, DPAP diharapkan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua lembaga keagamaan lainnya, supaya semua saling mendukung pelayanan di ladang Tuhan.
Gubernur Papua Barat periode 2017-2022 ini juga menyarankan DPAP untuk segera mengurus keabsahan organisasi dengan melapor dan mendaftar di instansi-instansi kompeten.
Sementara itu, Ketua Formatur DPAP, Pdt Daniel Rumaikewi STh, mengatakan kehadiran DPAP antara lain bertujuan untuk makin menguatkan iman dan kesejahteraan masyarakat Papua.
“Bangsa ini akan dipimpin bangsa ini sendiri. Bukan mendiskreditkan yang lain, tapi orang-orang Papua akan bangkit memimpin orang Papua dalam konteks NKRI,” tuturnya di Gereja Kristen Alkitab Indonesia, Jemaat Baitel, Sowi, Manokwari, 25 Oktober 2023.
Dia juga mengatakan kehadiran DPAP bukan untuk bersaing dengan lembaga-lembaga keagamaan yang lain, tapi berdiri sama tinggi duduk sama rendah dalam bekerja memajukan pelayanan Tuhan di Tanah Papua dengan melayani orang Papua yang terpinggirkan.
DPAP diproyeksikan akan berakses nasional dengan hadir di seluruh provinsi di Indonesia di mana ada pendeta Papua, hamba Tuhan Papua yang bekerja melayani umat.
“2024 nanti kita akan melaksanakan Musyawarah Nasional di Kabupaten Teluk Wondama,” tandasnya.(an/dixie)