Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) harus sehat, karena yang sehat akan jadi terdepan yang bakal menghasilkan pertumbuhan yang sangat baik.
Ini dikatakan Ketua Majelis Daerah (MD) GPdI Papua Barat, Pdt Stefanus Kafiar STh, dalam pembukaan Mukerda I MD GPdI Papua Barat di Manokwari, 03 Oktober 2023.
Hal tersebut, ungkapnya, selaras dengan visi dan misi Ketua Umum Majelis Pusat GPdI, yaitu menjadi jemaat yang berkarakter Kristus dan berdampak bagi dunia.
Sementara itu, Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan MSi, dalam sambutannya mengatakan filosofi satu tungku tiga batu, yaitu agama, adat, dan pemerintah merupakan mitra kerja yang saling menopang dan mendukung.
Dominggus Mandacan mengingatkan Tanah Papua adalah tanah yang diberkati Tuhan. Oleh karena itu, semua yang telah menerima berkat tersebut, sesuai tugas dan kapasitas masing-masing harus membagikan berkat itu pada sesama dan senantiasa mendukung pemberitaan Injil.
Terpisah, Ketua Umum Majelis Pusat (MP) GPdI, Pdt Dr Jonny M Weol MM MTh, berpesan Mukerda berjalan dengan damai, merancang agenda-agenda ke depan yang bisa dicapai dan dikerjakan secara bersama oleh semua komponen MD untuk kemuliaan nama Tuhan, dan mengevaluasi kinerja yang sudah dilewati yang pasti ada min plusnya
Dia mengatakan Mukerda ini merupakan bagian dari persiapan menyongsong Mukernas yang akan digelar di Palembang pertengahan Oktober 2023.
“Mukerda yang merupakan amanah AD/ART digelar semua MD GPdI di seluruh Indonesia dan luar negeri seperti Malaysia, Australia, dan Amerika Serikat,” ungkapnya.(an/dixie)