Ketua Kerukunan Keluarga Buton Raya (KKBR) Papua Barat, Pelda Said Wali, meminta aparat kepolisian bisa secepatnya menuntaskan kasus pembunuhan yang menyebabkan seorang anggota masyarakat Buton di Manokwari tewas.
“Sudah empat bulan. Mohon bisa secepatnya dicari pelakunya,” ujar Pelda Said Wali dalam sambutannya di pembukaan Rakerda I KBBR Papua Barat, yang dihadiri Sultan Buton ke 40, di Manokwari, 05 Agustus 2023.
Ketua KBBR Papua Barat mengatakan almarhum masih bisa membawa mobil sampai ke kawasan Borobudur sekira jam 6 pagi pasca penembakannya. Jam 12 siang korban dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit korban masih bisa berbincang.
“Rencananya korban akan dibawa ke rumah sakit di Jakarta atau Makassar. Tapi jam 1 dini hari Allah memanggil,” ungkap Pelda Said Wali dalam kegiatan yang turut dihadiri, antara lain, Sultan Buton ke-40, La Ode Izat Manaarfa MSc, pihak kepolisian, Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan MSi, dan kepala-kepala suku Papua dan Nusantara.
Masyarakat Buton, tegas Ketua KBBR Papua Barat, menganggap hal tersebut adalah takdir kehendak Allah, karena sehelai daun jatuh dari tangkainya pun adalah kehendak Allah.
“Kita pasrahkan dan kami minta aparat hukum cari pelakunya. Untuk itu, masyarakat (Buton) jangan buat gerakan tambahan,” ingat Pelda Said Wali.(an/dixie)