Pejasa Angkutan Manokwari Bintuni Pasrah Soal Tarif

Status sebagai angkutan alternatif membuat pejasa transportasi AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) Manokwari ke Teluk Bintuni pasrah soal tarif.

“Kita ini kan angkutan alternatif. Kalau mau dikaitkan dengan BBM naik, kendala di situ. Salah-salah. Mau naikkan salah, tak naikkan juga salah,” ujar Andre Werbete, Rabu, 07 September 2022.

Menurutnya, tarif Rp500 ribu per orang saat ini merupakan tarif yang sudah lama tidak naik.

Tarif ini relatif tinggi mengingat transportasi alternatif ini menggunakan mobil-mobil 4-wheel drive untuk menempuh rute lebih dari 300 km tersebut.

Sebagai pejasa angkutan alternatif dia tentunya sangat setuju jika tarif naik. “Tapi kalau kita naikkan sendiri sepertinya susah,” tuturnya.

Dia kemudian menyatakan tak bisa marah atas kenaikan harga BBM ini, karena kenaikan ini bukan cuma terjadi di nasional Indonesia tapi juga di kancah internasional.(an/dixie)

Previous articleSopir AKDP Manokwari Mansel Minta Tarif Segera Dinaikkan
Next articleJokowi Lantik Mantan Bupati Banyuwangi Jadi Menpan RB