Pembentukan UPT Samsat Bapenda Manokwari Selatan Masuk Tahap Konsultasi Publik

Rencana pembentukan UPT Samsat Bapenda Manokwari Selatan semakin dekat realisasinya, seiring digelarnya Forum Konsultasi Publik atas rencana tersebut di Manokwari, 21 Juli 2022.

Pembentukan UPT Samsat Mansel ini merupakan bagian dari upaya Bapenda Papua Barat untuk senantiasa memberi pelayanan terbaik pada masyarakat.

Rencana pembentukannya telah melalui kajian ilmiah yang dilakukan tim peneliti dari Unipa.

Selama ini wilayah Kabupaten Mansel dan Pegunungan Arfak (Pegaf) dilayani oleh UPT Samsat Bapenda Manokwari yang jaraknya lumayan jauh.

Untuk itu, Kepala Bapenda Papua Barat, Charles HP Hutauruk SE MM, yang hadir secara virtual, berharap Forum Konsultasi Publik ini bisa mendapat masukan dari Dirlantas Papua Barat dan Jasa Raharja sebagai pembina kesamsatan, serta seluruh peserta forum.

Sebelumnya, Sekretaris Bapenda Papua Barat, Sri Suryanti, melaporkan kegiatan ini juga dihadiri, antara lain, perwakilan Pemkab Mansel, Bank Papua, akademisi, tokoh masyarakat, dan Ombudsman.

Sekretaris Bapenda Papua Barat membeberkan ada 9 UPT Samsat Bapenda di Papua Barat, yaitu UPT Bapenda Manokwari (melayani Manokwari, Mansel dan Pegunungan Arfak), UPT Bapenda Kota Sorong, UPT Bapenda Aimas (melayani Kabupaten Sorong dan Tambrauw), UPT Fakfak, UPT Sorsel (melayani Sorsel dan Maybrat), UPT Bapenda Kaimana, UPT Bapenda Teluk Bintuni, UPT Bapenda Raja Ampat, dan UPT Bapenda Teluk Wondama.

Forum Konsultasi Publik ini dibuka Dirlantas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Manokwari, Arvian Riza Yudhawan SSos, dan Sekretaris Bapenda Papua Barat, Sri Suryani.(an/dixie)

Previous articleTim Papua Barat Raih Medali Emas WSEEC
Next articleTinjau Posramil Terpencil Yamor, Pangdam Kasuari Harap Masyarakat Jangan Ragu Minta Bantuan TNI