Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) mendaftar di hari terakhir Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Papua Barat.
Pendaftaran dilakukan setelah LPTQ Mansel melakukan seleksi marathon dalam 1 hari saja untuk ikut lomba yang rencananya digelar di Kabupaten Sorong Selatan medio Mei mendatang.
Menurut Ketua LPTQ Mansel, Syamsul Sami, hal itu dilakukan karena belum ada pencairan dana hibah dari Pemkab Mansel.
Usulan dana ke Pemkab Mansel, kata Ketua LPTQ Mansel, sudah diajukan sejak lama dan sudah masuk dalam SIPD.
“Waktu itu kita ajukan Rp600 juta. Namun setelah berkoordinasi, Sekda menginformasikan anggaran yang tersedia Rp100 juta,” ujar Ketua LPTQ Mansel, 10 April 2022.
Sebelum mendaftar LPTQ Mansel menghadap ke Wakil Bupati Mansel, Wempi Welly Rengkung, yang mengarahkan penyusunan kembali permohonan anggaran dengan mengurangi jumlah personil dan cabang lomba yang akan diikuti.
Penyusunan kembali itu membuat anggaran turun jadi Rp250 juta. Ini membuat mata lomba yang diikuti hanya sekira 40 persen dari total mata lomba yang dipertandingkan.
“Kalau Rp600 juta kita asumsikan bisa ikut 90 persen mata lomba,” beber Ketua LPTQ Mansel.
Dana hibah itu merupakan satu-satunya sumber keuangan LPTQ Mansel. Jadi, ikut tidaknya Mansel dalam MTQ Papua Barat tergantung pada kemampuan pembiayaan dari Pemkab Mansel.
Jika memang anggaran tidak memungkinkan, apalagi di masa pandemi, maka Mansel bisa absen dalam MTQ kali ini.(tet/dixie)