Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat, Lasarus Ullo SP MSi, langsung tancap gas melaksanakan program-program di instansinya.
Salah satunya dengan berupaya melakukan industrialisasi berbagai komoditas unggulan masing-masing kabupaten/kota di Papua Barat.
Ini dilakukan dengan menggandeng mitra kalangan industri dari luar daerah untuk menghasilkan produk-produk turunan dari komoditas-komoditas unggulan tersebut.
Birokrat yang baru dilantik memimpin dinas itu pada 05 Januari 2022 itu mengatakan banyak komoditas di Papua Barat yang sulit terserap pasar lokal.
Dia mencontohkan komoditas nenas dan markisa di Kabupaten Pegunungan Arfak, pepaya di Sidey Kabupaten Manokwari, sagu dan buah merah di Kabupaten Teluk Bintuni, buah merah di Kabupaten Raja Ampat, salak dan pisang di Kabupaten Kaimana dan Manokwari Selatan.
Semua lokasi itu dikunjungi secara maraton bersama mitra dari Magelang, yang berjanji akan mendatangkan mesin-mesin dan mendirikan pabrik-pabrik kecul untuk menjadikan komoditas-komoditas itu bernilai tambah melalui produk turunan seperti sirup.(an/dixie)
