Bupati Kaimana, Freddy Thie, mengimbau seluruh tenaga kesehatan (Nakes) untuk kembali melayani masyarakat.
“Tak usah takut ada intimidasi, karena pihak keamanan sudah menjamin Kaimana yang kita cintai bersama ini sudah aman,” ujar Bupati Kaimana, Jumat (10/12/2021).
Bupati Kaimana menyatakan ini dalam konferensi pers terkait meninggalnya seorang warga pada 07 Desember 2021 lalu, yang diduga akibat vaksinasi Covid-19.
Meninggalnya warga itu menyebabkan aksi sejumlah massa yang melakukan perusakan di RSUD Kaimana dan Puskesmas Kaimana.
“Diharapkan pekan depan sejumlah fasilitas yang rusak sudah bisa kembali melayani masyarakat,” ungkap Bupati Kaimana.
Konferensi pers ini turut dihadiri Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Arifin Sirfefa, Direktur RSUD Kaimana, Subhan Hassanusi, dokter penyakit dalam di RSUD Kaimana, Frengki Koromath, Sekretaris Pokja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Kaimana, I Wayan Putra Artha.
Bupati Kaimana juga mengatakan saat kejadian sedang tidak berada di Kaimana. Begitu pula Wakil Bupati Kaimana.
Bupati Kaimana lalu meminta Wakil Bupati Kaimana untuk secepatnya kembali ke Kaimana untuk menemui keluarga almarhum.
Wakil Bupati Kaimana tiba di Kaimana sehari setelah kejadian. Selain menemui keluarga almarhum, Wakil Bupati Kaimana juga meninjau fasilitas yang dirusak.
Bupati Kaimana begitu tiba di Kaimana langsung menemui keluarga almarhum bersama Wakil Bupati, yang sehari sebelumnya sudah menemui keluarga almarhum.
Bupati Kaimana kemudian meminta seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga Kaimana. “Kaimana ini rumah kita, milik kita, dan Kaimana ini untuk kita semua,” tandas Bupati Kaimana.(yos/dixie)
