Puluhan orang yang menamakan diri Angkatan Muda Anak Adat (Amana) Kaimana mendatangi kantor Bupati Kaimana dari kantor Dewan Adat Kaimana, Kamis (02/12/2021).
Sempat tertahan di depan pagar kantor Bupati Kaimana, massa yang memegang baliho bertuliskan “Sudah saatnya Sekretaris Daerah harus orang asli Kaimana” itu diijinkan masuk ke halaman depan kantor bupati.
Habibi Furuada, salah satu orator dalam aksi damai ini mengatakan saat ini orang asli Kaimana dari delapan suku sudah sangat siap untuk menduduki jabatan Sekda Kaimana.
Mereka juga membacakan pernyataan sikap sebelum menyerahkannya ke Bupati Kaimana, Freddy Thie.
Pernyataan sikap itu menyatakan, antara lain, Abdulrahim Furuada dan Arifin Sirfefa yang saat ini mengikuti seleksi jabatan Sekda Kaimana adalah dua putra asli Kaimana yang sangat layak dan mampu menduduki jabatan itu.
Mereka juga meminta seluruh saudara-saudara dari suku lain agar kiranya dapat menghormati hak kesulungan orang asli Kaimana.
Menanggapi pernyataan ini, Bupati Kaimana di hadapan para pendemo mengatakan, proses seleksi Sekda masih berjalan.
Dua dari enam pendaftar gugur seleksi administrasi. Empat orang yang lolos dan lanjut ke proses selanjutnya adalah Abdulrahim Fururada, Arifin Sirfefa, Donald Wakum, dan Joice Tuanakota.
Selanjutnya, panitia seleksi akan merekomendasikan tiga nama ke Bupati Kaimana.
Untuk itu Bupati Kaimana berharap semua pihak dapat menghormati proses yang sedang berlangsung sesuai aturan.
Berkaitan dengan harapan dan aspirasi masyarakat adat, nanti akan ada ruang yang diberikan untuk duduk bersama membicarakan dari segi aturan dan kemampuan para calon Sekda.
Bupati Kaimana menegaskan jabatan dan amanat yang diberikan rakyat padanya dan Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada, untuk memimpin Kabupaten Kaimana merupakan jabatan yang harus dikerjakan untuk kepentingan masyarkat Kabupaten Kaimana yang dicintai.
“Jadi pada kesempatan yang baik ini, saya sekali lagi akan mengundang masyarakat adat, supaya kita bicara dari aspek aspirasi dan keinginan sesuai dengan kapabilitas, kapasitas daripada calon Sekda yang ikut seleksi,” beber Bupati Kaimana.
Usai menerima aspirasi dan memberikan penjelasan, Bupati Kaimana terbang ke Esrotnamba, kampung terisolir di pedalaman Kabupaten Kaimana.(yos)