Data pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, yang dibeberkan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menjawab kekeliruan klaim Bupati Tambrauw, Gabriel Assem, bahwa Gubernur Papua Barat melupakan janji politik membangun infrastruktur jalan provinsi di Kabupaten Tambrauw.
Data yang dibacakan Gubernur Papua Barat itu menunjukkan selama 2017-2020 Pemprov Papua Barat total mengalokasikan Rp399,530 M untuk pembangunan infrastruktur, sedangkan di 2021 dianggarkan Rp81,271 M. Jadi total 2017-2021 Rp480,802 M.
Gubernur Papau Barat menegaskan walau di 2020 dan 2021 pandemi Covid-19 membuat APBD Papua Barat direfocusing sesuai perintah pemerintah pusat, Pemprov Papua Barat tetap mengalokasikan pembangunan infrastruktur Tambrauw sebesar Rp85,39 M.
“Saya sebetulnya tak mau menanggapi, tapi saya harus klarifikasi tentang hal ini supaya masyarakat, khususnya masyarakat Tambrauw tahu,” ujar Gubernur Papua Barat, menjawab pekerja pers usai launching vaksinasi massal Covid-19 untuk SMA sederajat se Papua Barat di SMAN 1 Manokwari, Jumat (20/08/2021).
Sebelumnya, Gubernur Papua Barat menyatakan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dia lebih banyak bekerja dari pada bicara. “Nanti rakyat yang menilai apa yang kita kerjakan,” tutur Gubernur Papua Barat.
Gubernur Papua Barat juga mengatakan saat dia masih jadi Bupati Manokwari, dia meneruskan pembanguna jalan yang dilakukan Bupati Manokwari sebelumnya, (Alm) Mulyono.
“Supaya masyarakat Tambrauw tahu, almarhum Pak Mulyono bangun sampai Sidey sebelum Kali Asiak. Saya jadi Bupati Manokwari, saya lanjutkan sampai tembus Mubrani, Kebar, Sonopi, Amberbaken. Saya pakai mobil dan resmikan,” ungkap Gubernur Papua Barat.
Gubernur Papua Barat menyatakan pernyataan Bupati Tambrauw itu mungkin terjadi karena karena mikomunikasi dengan pemerintah provinsi. “Bisa juga karena miskomunikasi dengan Dinas PU Tambrauw yang tak memberi informasi ke Bupati Tambrauw,” jelas Gubernur Papua Barat.(an/dixie)