Distransnaker Papua Barat Nilai Ada Kejanggalan Naker Tangguh LNG

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat menilai ada kejanggalan dalam sisi tenaga kerja yang belum diindahkan Tangguh LNG (lebih dikenal dengan BP Tangguh) di Kabupaten Teluk Bintuni.

“Kami akan upayakan agar bisa terjalin sinergi,” ujar Kepala Distransnaker Papua Barat, Frederik DJ Saidui.

Uchok, sapaan akrabnya, mengatakan ini di sela audiensi BP Berau Ltd, operator Tangguh LNG, dengan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, di Manokwari, Selasa (13/04/2021).

Persoalan penyerapan naker lokal ini juga jadi salah satu bahasan Gubernur, yang berharap jumlahnya bisa terus bertambah, termasuk penyerapan lulusan Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni (P2TIM-TB), yang biasa dikenal dengan Petrotekno.

Terkait itu, Uchok meminta Tangguh LNG melakukan pembahasan bersama melalui workshop pada Mei 2021 mendatang.(an/dixie)

Previous articleVaksinasi Umum Covid-19 Tergantung Jumlah Stok, Gubernur Imbau OAP
Next articleTersangka Penyalahgunaan Dana Masjid Karawawi Minta Penangguhan Penahanan