Stok Bapok Papua Barat Jelang Natal Tahun Baru Aman

Stok bahan pokok Papua Barat aman sampai 2-3 bulan ke depan, termasuk yang diperuntukkan bagi bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19.

“Ini sesuai laporan FGD (Forum Group Discussion) HBKN (Hari Besar Keagamaan dan Nasional) yang digelar Disperindag Papua Barat bekerjasama dengan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, George Yarangga APi MM.

FGD di Manokwari yang juga diikuti secara virtual oleh OPD terkait kabupaten/kota tersebut dihadiri, antara lain, staf ahli dari Bank Indonesia dan Bulog serta pelaku usaha termasuk distributor.

“Untuk beras medium dan premium, minyak goreng, terigu dilaporkan Bulog aman 2-3 bulan ke depan. Khusus gula yang disiapkan pemerintah untuk program bantuan bapok masuk 6 atau 7 Desember sebanyak 100 ton,” ungkapnya.

Instansinya bersama OPD terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat dan para distributor juga melakukan berbagai upaya untuk memastikan tak terjadi kelangkaan dan gejolak harga, seperti melalui pasar murah.

“Pasar murah sudah kita lakukan beberapa waktu lalu di Lapangan Borarsi Manokwari. Tanggal 4 (Desember) juga kita lakukan di Teluk Bintuni. Ini untuk membantu masyarakat bisa membeli bahan pokok dengan harga murah,” tandasnya.(an/dixie)

Previous articleMahasiswa Asal Bintuni Ini Dukung PMK2
Next articleFredi Thie Menangis Bersama Masyarakat di Karawawi