TP PKK Papua Barat dan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Papua Barat terus berupaya mencetak wirausaha baru. Salah satunya melalui pelatihan Kegiatan Kewirausahaan Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Sabtu (28/11/2020).
Ketua TP PKK Papua Barat Ny Juliana Mandacan-Kiriweno dalam sambutannya berharap ketrampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini bisa melahirkan wirausaha baru yang tidak memerlukan modal besar.
“Saya selaku Ketua TP PKK berharap para peserta setelah mengikuti pelatihan ini selain menjadi fasilitator di tengah-tengah TP PKK juga dapat mengembangkan wira usaha, yang akhirnya dapat menambah pendapatan pribadi dan keluarga,” pesan first lady Papua Barat dalam kegiatan yang turut dihadiri Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat Frederik DJ Saidui ini.
Untuk itu, istri Gubernur Papua Barat ini mengingatkan peserta untuk tidak malu bertanya jika adahal-hal yang beluk diketahui atau dipahami. “Tetap jalin hubungan dengan instruktur setelah selesai pelatihan,” pesan Juliana dalam kegiatan di aula SMK Negeri 1 Manokwari ini.
Sementara itu, menurut Kepala Bidang Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat, Hendrik Aninang SH, pelatihan ini diikuti 45 orang. “Kejuruan menjahit 20 orang dan kejuruan tata rias rambut 25 orang,” jelasnya.
Seluruh peserta pelatihan yang berlangsung selama 14 hari ini nantinya akan dapat bantuan sarana usaha.
Dia lalu menegaskan instansinya akan terus menggenjot pelatihan-pelatihan seperti ini. “Apa yang sudah ada kami benahi terus. Kita harap ke depan APBD bisa semakin menunjang,” bebernya.(an/dixie)