Uskup Manokwari Sorong Resmikan Menara Lonceng Paroki Santo Agustinus Manokwari

Uskup Keuskupan Manokwari Sorong Mgr Hilarion Datus Lega meresmikan dan memberkati menara lonceng Paroki Santo Agustinus, Manokwari, Minggu (18/10/2020).

Menurut Ketua Panitia Pembangunan, Alex Irsianti, butuh waktu 2 tahun, 3 bulan, 3 hari, untuk menyelesaikan menara lonceng yang batu pertamanya diletakkan Uskup Manokwari Sorong pada 15 Juli 2018.

Gambar menara lonceng berbalut motif emas yang belum selesai dikerjakan konsultan kemudian dilanjutkan Gaspar Junior, yang juga jadi pengawas pembangunan. Sayangnya, Gaspar Junior tak bisa menyaksikan peresmian menara lonceng itu, karena dia kembali ke Rumah Bapa di Surga pada 25 September 2020 lalu.

Para hadirin pun mengheningkan cipta sejenak dalam misa peresmian dan pemberkatan yang dihadiri istri almarhum untuk mengenang beliau.

Pembangunan menara lonceng ini menelan anggaran Rp2.681.819.000. Anggaran itu berasal dari sumber dana kas panitia sisa pembangunan gereja Rp688.471.000, kolekte kedua pembangunan Rp390.232.000, sumbangan spontan umat termasuk sewa alat berat, scaffolding dan bazaar panitia di depan gereja Rp729.371.000.

Juga dana hibah Pemkab Manokwari di masa almarhum Bupati Demas Paulus Mandacan Rp750 juta, dan hibah Pemprov Papua Barat melalui Gubernur Dominggus Mandacan Rp500 juta.

“Panitia sampai saat ini masih menyisakan dana Rp376.255.000,” ungkapnya dalam peresmian yang dihadiri, antara lain Asisten I Bidang Tata Praja Manokwari, Wanto, mewakili Plt Bupati Manokwari, Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Pembangunan Dr Nicolas U Tike SE MM mewakili Gubernur Papua Barat.

Hadir pula, antara lain, Kapolda Papua Barat, diwakili Dirkrimsus, istri almarhum Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, Irma Purnamasari, Karo Hukum Papua Barat Roberth Hammar, anggota DPR Papua Barat Xaverius Kameubun, dan sejumlah OPD Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari.

Sementara itu, Uskup dalam sambutannya berterima kasih khusus pada almarhum Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang sangat peduli pada pembangunan di semua sektor, termasuk keagamaan.

Uskup juga berterima kasih pada Ketua Panitia Pembangunan Menara Lonceng ini, karena sebelumnya juga jadi Ketua Panitia Pembangunan Gereja, serta seluruh tim pembangunan menara lonceng.(an/dixie)

Previous articleKepala Balitbangda Papua Barat Tembus 30 Besar PPT Teladan 2020
Next articlePapua Barat Partisipasi di Pekan Sagu Nusantara