Pilkada Ajang Adu Ide Bukan Saling Tebar Cela dan Kebencian

Semua tim sukses dan bakal pasangan calon kepala daerah Teluk Wondama diimbau untuk menjadikan Pilkada sebagai ajang adu ide, gagasan, dan program bukan saling cela dan tebar kebencian.

Ini dikatakan Ketua Partai Perindo Teluk Wondama, Novie Marani, dalam keterangan persnya yang diterima papuakini.co Kamis (19/03/2020).

“Siapapun yang akan terpilih pada suksesi ini, kita berharap dia merupakan pemimpin yang diinginkan oleh rakyat dan bisa memajukan daerah ini,” tuturnya.

Dia menegaskan kompetisi sehat antara para kandidat merupakan keniscayaan karena akan mendorong pada upaya untuk terus menerus memperbaiki kualitas kepemimpinan di suatu daerah.

[irp]

Novie mengingatkan tidak ada pemenang dalam persaingan yang saling menghancurkan. “Jika Pilkada seperti itu yang terjadi, yang rugi adalah rakyat Teluk Wondama sendiri,” tegasnya.

Novie menambahkan, dalam Pilkada nanti silang pendapat dan ketidaksepahaman sudah pasti akan mengemuka. Namun, jembatan pengertian dan saling menghargai harus tetap terbangun selama pintu komunikasi tetap dibiarkan terbuka.

“Perbedaan pilihan haruslah dimaknai sebagai cara Tuhan untuk memperkaya masyarakat, bukan sebagai sesuatu yang mematik perseteruan dan kehancuran,” ungkapnya.

Akhirnya, Novie berharap, Pilkada Teluk Wondama bisa jadi contoh untuk daerah lain dengan pelaksanaan yang tertib, damai, jujur, dan pemenangnya bisa merangkul semua.

“Kita jadikan Pilkada sebagai ajang saling berlomba dalam kebaikan,” tandasnya.(***/an/dixie)

Previous articleBapenda Manokwari Lampaui Target PAD
Next articlePemkab Mansel Tetapkan Kerja di Rumah Mulai 20 Maret 2020