Musyawarah Daerah (Musda) III Partai Golkar Papua Barat yang dijadwalkan digelar 11-12 Maret 2020 ditunda di last minute.
“Kami baru tahu Musda ditunda sekira pukul 11 siang tadi, padahal persiapan sudah 100 persen,” ujar Ketua Panitia Musda III PG Papua Barat, Suriyanti Faisal, Selasa (10/03/2020).
Menurutnya, penundaan berdasarkan surat dari DPP PG. Hanya saja tak ada alasan kenapa Musda ditunda, dan kapan Musda akan digelar.
Penundaan pun akhirnya diputuskan dalam rapat pleno diperluas Golkar Papua Barat di hotel Aston Niu Manokwari, sore tadi.
Suriyanti kemudian berharap jika hendak ada penundaan, maka sebaiknya hal itu diberitahukan jauh hari. “Papua Barat ini topografi dan geografinya relatif sulit dalam hal transportasi. Kasihan teman-teman DPD II karena biayanya tinggi,” tuturnya.
Seperti diberitakan papuakini.co, Musda dengan agenda memilih ketua dan pengurus baru Golkar Papua Barat ini menampilkan dua kandidat, yaitu petahana Ketua Golkar Papua Barat Rudi Timisela dan Ketua Golkar Kota Sorong, sekaligus Walikota Sorong, Lambertus Jitmau.
Musda ini mulanya dijadwalkan digelar pada 4-5 Maret lalu. Dengan demikian sudah dua kali Musda tertunda.
Penundaan itu dibenarkan Timisela. Dihubungi terpisah, mantan anggota DPR Papua Barat itu mengatakan surat penundaan yang diteken Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus itu diterima sehari sebelum Musda.
“Kami siap kapan pun laksanakan Musda sesuai petunjuk DPP. Kami tegak lurus keputusan DPP,” tegas Timisela.(an/dixie)