Dinas Perikanan Kabupaten Teluk Bintuni bekerjasama dengan USAID dan WWF memberikan pelatihan dasar pada Kelompok Masyarakat Pengawasan (Pokmaswas) yang baru dibentuk. Itu dilakukan untuk meningkatkan pengawasan bersama antara pemerintah dan masyarakat guna menjaga kelestarian sumber daya kelautan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Teluk Bintuni, Ir Widianingsih Sri Utami MM yang dikonfirmasi papuakini.co, Rabu (04/03/2020) mengatakan, pengawasan hasil laut di lingkup Kabupaten hilang setelah bidang kelautan ditarik ke provinsi berdasarkan UU Nomor 23/2014. Alhasil, para perambah mengambil seenak hati hasil laut tanpa memikirkan kelestarian biota laut untuk anak cucu ke depan.
Menyikapi persoalan itu, dia sangat mengapresiasi USAID dan WWF yang peduli terhadap biota laut di wilayah pesisir dengan melakukan penelitian dan evaluasi. Dengan dasar penelitian dan evaluasi itulah dibentuk kelompok pengawas dari kalangan masyarakat.
Dia berharap, kelompok pengawasan yg telah dibentuk itu dapat berperan aktif dalam mengawasi semua aktivitas nelayan.
“Jika ada penyimpangan, pengawas harus langsung tegur dan melaporkan ke dinas dan pihak yang berwajib untuk dilakukan penindakan lebih lanjut,” tandasnya.(njo)