Para kepala daerah di Papua Barat diminta segera menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait pencairan dana desa.
Ini diungkapkan Perwakilan Mendagri Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Robert Simbolon yang dikonfirmasi usai pembukaan Raker percepatan penyaluran dan pengelolaan Dandes 2020, Selasa (10/02/2020)
Kata dia, Presiden meminta agar Dandes segera dicairkan dan disalurkan untuk digunakan untuk hal-hal positif dan padat karya, juga melakukan upaya peningkatan SDM terutama badan pengelola, dan meminta peranan kepala distrik dan Pemkab utk terus-menerus melakukan peningkatan, termasuk asistensi, dan bila perlu dipandu.
Bila perlu, kata Robert, para bupati yang lain belajar dari Pemkab Teluk Bintuni yang sudah melakukan pencairan tahap pertama. “Apa faktor-faktornya, itu dipelajari. Saya kira seperti itu,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga meminta para Pendamping Dandes yang secara formal diberi mandat memberikan pengetahuan dan peningkatan pada aparat pengelola Dandes.
“Jadi bukan semata mata bantu penggunaan dan daya serap, tapi juga up skilling,” pesannya.
Soal indikasi desa fiktif, dia mengatakan pada prinsipnya pemerintah menyikapi semua informasi yang berkembang termasuk, info desa fiktif tersebut.
“Tunggu saja pengumuman resminya, karena pemerintah tengah melakukan pendalaman soal desa fiktif,” tandasnya.(an/njo)