Pembangunan Bandara Manokwari, Fakfak, Pegaf Dimulai Tahun Ini

Pembangunan Bandara Manokwari, Fakfak, dan Pegaf akan dimulai tahun ini oleh Kementerian Perhubungan.

Ini dinyatakan Gubernur Papua Barat usai menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Perhubungan bersama Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, Bupati Pegaf Yosias Saroy, dan Bupati Fakfak Mohammad Uswanas di Kementerian Perhubungan di Jakarta, Rabu (12/02/2020).

Kementerian Perhubungan akan memperpanjang landasan pacu Bandara Rendara Manokwari, dengan tahap pertama panjang landasan pacu ditambah sejauh 100 meter.

“Yang kita rencanakan 300 meter perpanjangan runway Bandara Rendani, namun baru 100 meter yang baru bisa dilaksanakan. Sisanya, bertahap akan dilakukan pada tahun berikutnya,” jelas Gubernur.

Kementerian juga akan melanjutkan pemasangan box cover di ujung Bandara Rendani, selanjutnya penimbunan dan pengerasan sebelum dilakukan pengaspalan.

Di Kabupaten Pegunungan Arfak, Kementerian Perhubungan akan meningkatkan landasan pacu Bandara Anggi menjadi 1.500 meter serta membangun terminal.

Untuk Fakfak, bandara akan dipindah ke Siboru. Lokasi yang lama sulit dikembangkan sehingga dicarikan lokasi baru yang lebih strategis dan aman.

Pengembangan bandara itu diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah setempat, sehingga masyarakat diminta mendukung pembangunan tersebut agar berjalan lancar.(an/dixie)

Previous articlePemanfaatan KUR di Papua Barat Hanya 406 Miliar Dari 140 Triliun
Next articleWagub Harap Peran ATR/BPN Dalam Penyusunan RTRW