CV Akusara Cenderawasih Putra belum sepenuhnya membayar hak para tukang yang bekerja pada sejumlah item proyek di kompleks Gedung Keuangan Negara (GKN) Papua Barat TA 2019.
Site Manager CV Akusara Cenderawasih Putra, Cavein, yang dikonfirmasi papuakini.co mengaku pembayaran baru dilakukan terhadap beberapa tukang saja.
“Dari yang memberikan laporan ke wartawan sudah dibayar, itu terbayar sebelum berita ditayangkan. Pak Ranto dan beberapa Timnya,” ujar Calvein via ponselnya, Senin (03/02/2020).
Dia mengakui beberapa tukang lainnya belum dibayar meski dia lupa berapa banyak dari tunggakan lebih dari Rp1 miliar itu yang sudah terbayarkan.
“Senin lalu kita sudah bicara dengan (tukang) yang belum dibayar. Kami sudah mengatakan pembayaran itu menjadi tanggungjawab kami dan pasti dibayarkan,” ungkapnya.
Untuk pekerjaan atas proyek itu dia mengakui sudah 100 persen tuntas. “Semua secara administrasi dan pemeriksaan bersama sudah dilakukan. Saat ini masuk masa pemeliharan selama 6 bulan,” tandasnya.(njo)