Kapolda Papua Barat Waspadai Dua Potensi Konflik

Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Tornagogo Sihombing, dalam kunjungan tim evaluasi dan penilaian kelayakan kenaikan Type Polda Papua Barat menyebut ada dua potensi konflik di 2020 dan 2021.

Potensi itu adalah Pilkada serentak di 8 kabupaten/kota tahun ini, dan wacana penghapusan Otsus di 2021 yang sangat sensitif bagi masyarakat.

Kapolda Papua Barat, dalam kunjungan tim evaluasi dan penilaian kelayakan kenaikan Type Polda Papua Barat, Rabu (22/1/2020) siang tadi.

Dua hal tersebut akan memunculkan pro dan kontra yang bisa diamanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Soal ini, kelompok-kelompok separatis dapat memanfaatkan untuk memuluskan tujuan mereka,” terangnya, Rabu (22/01/2020).

Kapolda menegaskan eksistensi sparatis politik di Papua Barat juga punya andil dalam keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.(njo)

Previous articleIbadah Syukuran Lepas Sambut Tahun Pelayanan 2019-2020 PGGP Papua Barat di Teluk Wondama
Next articleBupati Bintuni Bahas Berbagai Persoalan Dengan Tim Panel Independen LNG Tangguh