Kala Segelas Kopiku Ditemani Zibarani Akustik

Segelas kopi yang kupesan kuseruput ditemani alunan musik grup Zibarani Akustik di Z Coffee, Sabtu (18/01/2020) malam.

Warung kopi pinggir jalan di Wosi Taman Ria itu tampak biasa, tapi dapat kupastikan lidah ini tak pernah cocok dengan segelas kopi susu yang kupesan hampir di setiap cafe yang pernah kudatangi.

Penabuh cajon, Renal, dan gitaris Wili Palentek yang cukup piawai membuat sang vokalis nan cantik yang kerap disapa Meri itu leluasa menyejukkan suasana dengan berbagai lagu yang dibawakannya.

Malam itu, musik akustik menemani para pelanggan cafe. Semua mata hampir tertuju pada sang vokalis yang tanpa basa-basi langsung melantunkan lagu pembuka dari band Geisha dengan judul ‘Pergi Saja’.

Malam itu juga bisa saya pastikan sebelum jam 10 malam pelanggan cafe didominasi pria. Meski begitu dia tak canggung di atas panggung kecil berlatar Albert Einstein yang menjadi salah satu ciri khas Z Coffee ini.

Bagi saya, sebagai pewarta yang juga pecinta musik, menyanyi lagu pertama tanpa pembuka akan membuat orang lain tak berkesan. Ahh, ternyata tidak, justru pandangan pengunjung langsung tertuju kepada sang vokalis lantaran suaranya yang,menurut saya, bukan sekedar tahu bernyanyi.

Lagu ke dua, ketiga hingga beberapa lagu barat seperti I Know I’m Not The Only One yang dipopulerkan Sam Smith juga dia lantunkan. Itu semakin membuat kenyamanan pelanggan bertambah. Mereka cakap dalam mencairkan suasana, kadang slow rock, pop, lagu barat hingga lagu reggae mereka lantunkan untuk menghibur para pelanggan cafe.

Di sela rehat, saya pun mendatangi mereka lalu bercakap. Renal, sang penabuh Cajon, mengaku band ini baru terbentuk November 2019, setelah sebelumnya mereka sudah sering ngumpul bareng. Penabuh cajon yang juga barista ini baru 1 tahun terakhir menabuh cajon.

Sedangkan Wili sang gitaris yang nampak piawai di berbagai genre musik itu menjadikan musik sebagai hobinya sejak SMA. Dia yang sehari-hari honor di kantor pertanahan atau ATR/BPN Manokwari ini mengaku masih terus belajar. Bagi dia, bermain musik untuk menghidupkan suasana itu penting bagi grup band yang berlatar cafe.

Mereka meski baru tahun lalu terbentuk, saat ini sudah ada jadwal manggung rutin di cafe. Sood shop di depan SPBU Jalan Baru menjadi tempat manggung rutin seminggu dua kali selain di Z Coffee. Begitupun dengan Cafe JnJ di Irman Jaya.

Kata Meri, beberapa cafe lainnya biasa menelpon untuk panggil manggung. Seminggu bisa full mereka manggung di beberapa cafe. Meri yang kesehariannya bekerja di hotel PT SDIC itu, senang jika dikenal banyak orang. Dengan begitu wanita kelahiran Toraja ini merasa akan memiliki banyak teman. Apalagi teman-teman dari kalangan musisi di Manokwari.

Dua nama yang disebut Meri adalah Bilal dan Mario. Mereka adalah musisi Manokwari yang menciptakan lagu yang kini tengah mereka garap sebagai album mereka.

“Lagunya bilal sudah di-take, tinggal video clipnya saja,” tutup Meri sebelum kembali ke panggung.(njo)

Previous articlePetani Produsen Miras Diringkus Polres Manokwari
Next articleGubernur Papua Barat dan Wabup Bintuni Resmikan 21 Rumah Warga Pesisir