Penyebar Foto SM Menyusui Diduga Kelompok Anti NKRI

Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi mengatakan akan mengejar oknum yang menyebarluaskan foto SM, tersangka pembawa 1500 bendera bintang kejora, saat menyusui dalam ruang tahanan khusus wanita di Polres Manokwari.

“Ini ulah organisasi yang mungkin bertolak belakang dengan NKRI, yang sengaja mempropagandakan dengan foto yang seolah-olah telah terjadi penyimpangan oleh Polres Manokwari atas penanganan hak tersangka,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi, Jumat (13/09/2019).

Kapolres menjelaskan, pada 10 September 2019 sekira pukul 16.00 WIT, keluarga tersangka datang menjenguk. Satu di antara mereka membawa anak kecil.

Kemudian oleh anggota piket, dibawalah ke ruang bezoek tahanan. Karena mereka bertemu di ruangan bezoek, salah satu keluarga menyerahkan anak itu ke tersangka.

[irp]

Tersangka lalu masuk ke dalam ruang tahanan. Menutup pintu. Dan di situlah dihasilkan foto-foto tersebut. Foto itu disebar untuk profokasi agar terkesan telah terjadi pembiaran terhadap anak tersangka tersebut.

“Seandainya tersangka mengatakan akan menyusui, bagian Tahanan dan Titipan akan mengarahkan ke ruang laktasi. Kita punya tiga ruangan laktasi yang memang sudah kita siapkan,” jelasnya.

Viralnya foto ini mengundang LSM perempuan dan bahkan anggota DPRD Manokwari datang untuk memastikan kebenaran tersebut.

Wakil Ketua II DPRD Manokwari, Suryati, mengaku kaget dan prihatin saat mendapat informasi foto-foto tersebut di medsos. Dia dan beberapa anggota lalu mendatangi Polres Manokwari siang tadi.

“Setelah berkunjung, kami mendapat penjelasan dari Kapolres. Ternyata informsi itu tidak sesui. Ibu menyusui itu di sini sudah mendapat ruangan khusus,” terangnya.(njo)

Previous articleAda Darah di Mulut Anggota DPR Papua Barat yang Meninggal Dalam Mobil
Next articleLepas Kontingen GPKAI ke Jayapura, Gubernur Ingatkan Pertanggungjawaban Bantuan