A0Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat terus mengejar upaya alokasi 80 persen perekrutan naker Orang Asli Papua di BP Tangguh.
Ini dilakukan dalam lolalarya antara instansi itu dengan para subkontraktor perekrutan naker bagi BP Tangguh di Manokwari, Selasa (09/07/2019).
“Mudah-mudahan pembahasan di hari pertama lokakarya ini dapat terjawab baik oleh BP dan subkon-subkonnya,” kata Kadis Transnaker Papua Barat, Frederik DJ Saidui AAK SH MH.
Lokakarya yang merupakan tindaklanjut enam pertemuan sebelumnya itu dibuka Asisten II Pemprov Papua Barat.
Dia berharap semua kendala terkait naker dan perekrutan naker ini, khususnya perlindungan hak-hak naker OAP, bisa menghasilkan rekomendasi sesuai semangat Otsus.(an/dixie)
