Ulah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Manokwari, JT, membuat penerbangan Batik Air Manokwari-Sorong tertunda.
Ini terjadi setelah ASN di salah satu instansi vertikal ini mengatakan membawa bom dalam tasnya saat menjawab pertanyaan pramugari, Selasa (2/7/2019).
Akibatnya, oknum ASN bertitel sarjana hukum ini diamankan petugas Aviation Security (keamanan penerbangan) Batik Air dan petugas Polsek Bandara Rendani, dan dibatalkan penerbangannya.
Menurut Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi, di dalam tas tersebut tidak ada bom. Hasil penggeledahan tas didapati dua ponsel, satu botol madu, dompet, flash disk dan charger.
[irp]
Menurut Kapolres, JT mengaku hanya bercanda. Dia sudah membuat surat pernyataan di Polsek Bandara, serta menyampaikan permohonan maaf. Namun, permintaan dari pihak Avsec, JT harus diproses hukum.
“Mereka minta diproses hukum, jadi Polsek Bandara menyerahkannya ke Polres Manokwari,” tandasnya.(njo)
