Rusaknya jalan ke Teluk Bintun membuat harga cabai rawit dan merah di Pasar Sentral Teluk Bintuni naik tajam.
Cabai rawit kini dijual Rp70 ribu/kg dari normalnya Rp40 ribu dan cabai merah Rp60 ribu/kg dari Rp40 ribu.
“Saat ini hanya cabai yang naik harganya,” ujar ibu Firman, seorang pedagang di Pasar Sentral, Senin (11/3/2019).
Da mengatakan menjual sesuai harga kulak dan ongkos jasa transportasi. “Karena saya membelinya dari Manokwari. Kalau cuaca buruk jalan trans Manokwari ke Bintuni rusak berat. Pastinya berdampak pada harga sembako,” terangnya.
Sementara itu, harga bawang merah, bawang putih dan telur masih normal. Bawang merah dan bawang putih dijual dengan harga Rp50 ribu/kg, sedangkan telur Rp65 ribu/rak.
“Ini harga normal di Teluk Bintuni. Saya membelinya dari Sorong melalui kapal laut”, tutur pria yang sudah hampir 10 bulan berjualan di Pasar Sentral.
Terkait itu, dia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait mengontrol harga secara berkala, termasuk faktor-faktor yang bisa membuat harga naik.
Saah satunya jasa buruh di pelabuhan Bintuni. “Saya harus bayar per karung Rp50 ribu. Ini sangat berat bagi pedagang kecil seperti saya,” ungkapnya.(cpk6/dixie)