Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf A Rodja memerintahkan Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi, Karo Ops, Kombes Pol Moch Sagi dan Kasat Brimob, Kombes Pol G.C Masnembra, agar menempatkan personil di setiap SPBU selama Operasi Lilin.
Perintah ini disampaikan Kapolda dalam
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Bidang Operasional tahun 2018 pengamanan Natal dan Tahun Baru, Senin (17/12/2018).
Penempatan personil itu dilakukan untuk mencegah pengisian BBM yang menggunakan jerigen, drum dan tangki modifikasi.
“Jadi, kalau pendeta mau isi bensin terus tidak ada Polisi telpon saya, saya langsung gonggong kapolresnya. Kasat Bimob juga, pake mobil barakuda, taruh di situs supaya tidak ada persoalan pada pengisian BBM,” tegasnya.
Kendaraan jalur Bintuni diminta tidak ada alasan untuk mengisi BBM di jerigen. “Naik ke Bintuni itu isi solar saja Full tangki sudah bisa sampai sana. Nanti isi saja di Bintuni sebelum balik ke Manokwari,” terangnya.
Kapolda memerintahkan ini setelah penjelasan dari Adna Bagus Naesa dari Pertamina Manokwari.
Dia menyebut bahwa stok BBM aman hingga akhir tahun, meski tidak merincinya. Sedangkan antrian yang terjadi beberapa hari lalu merupakan dampak dari keterlambatan kapal pengangkut.
Yang menjadi masalah adalah penyaluran dari SPBU ke masyarakat. “Kita salurkan sesuai yang dibutuhkan SPBU. Saat penyaluran dari SPBU ke masyarakat yang sering bermasalah karena adanya tap BBM (menggunakan jerigen atau tangki modifikasi, red). Kami harapkan ini bisa diantisipasi pihak keamanan,” tandasnya.(njo)