Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan kembali menegaskan bahwa Papua dan Papua Barat tidak mengikuti tes CPNS secara online.
“Semua daerah sudah melaksanakan proses tes dengan sistem online. Papua dan Papua Barat belum melaksanakan. Karena kita akan lakukan tes secara offline,” ujar Gubernur saat meresmikan pondok pinang jualan, di Maripi, Senin (5/11) siang tadi.
Kata Gubernur, Pemerintah Papua Barat sudah berkomunikasi dengan Menpan RB untuk memberikan kebijakan dengan tes manual/offline.
“Mereka sudah terima, makanya setelah proses tes online di daerah lain selesai dilakukan, maka kita akan bahas dengan Kemenpan RB soal mekanisme pelaksanaan tesnya,” ujarnya.
Menurut Gubernur, formasi yang ada saat ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2014, namun tidak ada yang mengurusinya.
“Formasi sudah ada sejak 2014. Tidak ada yang urus barang itu. Yang urus ya saya ini yang bicara di belakang mic. Formasi kita 826, Pegaf 700an, Mansel 800an, Manokwari 300an. Belum yang lain. Setelah online selesai, baru kita bicara Papua dan Papua Barat seperti apa,” tandasnya, sembari mengingatkan peminat harus siap untuk ikut tes. (njo)