Karang Taruna merupakan garda terdepan untuk membantu pemerintah daerah mendeteksi persoalan sosial yang terjadi di wilayah kelurahan masing masing. Itu sebabnya mereka perlu terus diasah. Salah satunya melalui bimbingan teknis.
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Papua Barat, Marthen L Tironi, persoalan sosial masih banyak terjadi dan jadi pemicu utama kegaduhan di masyarakat.
“Makanya Karang Taruna harus mendapatkan bimbingan tekhnis untuk mengetahui peran dan fungsinya. Mereka diharapkan menyampaikan persoalan sosial di masyarakat ke pemerintah daerah,” ujarnya usai jadi pembicara bimtek pengurus Karang Taruna kelurahan di Kabupaten Manokwari, Selasa (10/7).
Karang Taruna juga diharapkan menjalin kerjasama dengan badan usaha yang ada dilingkungan masing masing untuk menjadi mandiri.
Dia mengingatkan masyarakat tidak perlu jauh melihat banyak generasi muda yang berpotensi rusak akibat jebakan hitam. Ini butuh peran Karang Taruna sebagai pemuda di garda terdepan untuk menangkalnya.
Selain itu, organisasi perangkat daerah diharapkan bisa memberikan program atau setidaknya stimulan untuk memandirikan dan menghidupkan Karang Taruna.
“Dalam karang taruna ada banyak bidang yang dibentuk, itu bisa dikembangkan oleh program OPD terkait. Jadilah pelopor, bukan mengekor, apalagi provokator,” tandasnya.(njo)
