Kebudayaan Papua yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung Festival Budaya 8.
Ini adalah acara tahunan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 8 Jakarta, yang berlangsung di halaman SMAN 8 Jakarta Selatan.
Festival memperingati Hari Kartini ini bertema “Masa Berganti Budaya Tak Terganti” ini menampilkan berbagai kegiatan budaya Nusantara, termasuk Papua, dan internasional.
Tarian dari daerah Papua sempat memukau para pengunjung di Festival Budaya 8 ini.
Menurut koordinator seksi budaya Papua, Faiza Afelia Maheswari, tarian yang ditampilkan dibawakan adalah tari perang dan tari perdamaian.
“Tarian yang kita bawakan ini mengisahkan perang antar kepala suku, yaitu suku yang ada gunung dengan suku yang ada di pantai, karena terprovokasi pihak luar. Namun, karena kuatnya budaya, akhirnya mereka pun berdamai,” ujar Afel, sapaan akrabnya.
Selain menunjukkan kebolehan dalam menari, timnya juga menarik pengunjung untuk mendatangi stand Papua, dengan menyajikan makanan khas seperti papeda, es buah matoa, kue lontar serta lapis abon.(cpk7)