Kepala Kamar Mesin KM Nggapulu, Muhamad Djeni (53 tahun) tak ada hubungannya dengan masalah yang terjadi pada mesin induk di sebelah kiri kapal itu.
Demikian penjelasan Mualim I KM Nggapulu, Ibrahim Makmur Arahap, menjawab papuakini.co di anjungan depan salah satu kapal milik PT Pelni ketika sandar dipelabuhan laut Kaimana, Kamis (19/4).
Dia menyebut, berdasarkan keterangan saksi yang juga rekan kerja, almarhum sebelumnya sudah terlihat pucat dan jalan sempoyongan ketika hendak menuju ke kamar mesin yang saat itu dilaporkan sedang bermasalah.
Itu sesuai prosedur sebagai Kepala Kamar Mesin yang akan terlebih dulu menanyakan masalah yang terjadi kepada masinis yang bertugas sebelum masuk ke ruang tersebut.
“Jadi almarhum sudah menunjukan kondisi yang tidak biasa sebelum masuk ke dalam Kamar mesin dan masih berada di Engine Control Room. Ketika itu, almarhum merasa kepala pusing dan bersandar di kotak panel,” jelasnya.
ABK lainnya yang berada di situ lalu menghubungi Mantri kapal dan langsung memberikan pertolongan. Tapi nyawanya tak tertolong. Almarhum meninggal sekira pukul 17.55 WIT, Rabu (18/4).
Almarhum yang kelahiran Cirebon, 20 Maret 1965 itu adalah tenaga pengganti jika ABK lain sedang cuti.
Kini jenasah telah diturunkan dan disemayamkan di Masjid Baitturahim Kampung Seram sambil menunggu untuk diberangkatkan besok ke pihak keluarga dengan menggunakan Wings Air menuju Jakarta via Ambon.
Ketika disinggung terkait kerusakan yang terjadi pada mesin hingga mengeluarkan asap, dia mengatakan kerusakan tersebut terjadi pada mesin induk yang berada di bagian kiri kapal. Mesin kini masih dalam perbaikan.
“Tidak ada kebakaran, karena yang namanya mesin ketika panas pastilah akan berasap. Kejadian ini juga tidak mengganggu pelayaran berikutnya karena sudah ditangani. Ibaratnya, kalau namanya mesin seperti halnya motor dan mobil pasti suatu saat akan trouble (bermasalah) juga. Demikian halnya dengan mesin kapal,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Pelni Kaimana mengatakan, sampai sekarang belum ada penumpang Kaimana yang mengembalikan tiket akibat kejadiaan ini.
KM Nggapulu rencananya akan diberangkatkan dari Pelabuhan Kaimana menuju Dobo pada pukul 13.00 WIT.(cpk3)