Hoax memang menjadi sesuatu yang harus diperangi. Ini dibuktikan Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja beserta jajarannya.
Deklarasi anti hoax tidak saja dilakukan saat kegiatan pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan, tapi juga di sekolah-sekolah.
Ini tampak saat Kapolda Papua Barat mengunjungi SD Inpres 116 Andai, Selasa (27/3)
Bersama dengan para siswa, mereka mendeklarasikan anti hoax dengan penuh semangat
Kapolda yang dikonfirmasi usai deklarasi mengatakan, Polri berkewajiban mengajak para pelajar agar ikut menolak berita hoax yang marak beredar saat ini.
Usai deklarasi, Kapolda menyerahkan bantuan buku, alat tulis, dan sarana olahraga.
“Saya harap bisa membantu aktivitas belajar anak anak ini.
Saya senang melihat mereka semangat bersekolah,” ungkapnya.
Kapolda lalu mengajak seluruh masyarakat untuk tidak turut serta menyebarkan informasi palsu atau berita hoax.(njo)