Rencana pengembangan Taman Wisata Alam (TWA) kilo meter 14 Kota Sorong sebagai tujuan objek wisata alam oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mendapat tanggapan positif Dinas Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup (PPLH) Kota Sorong.
“Ini merupakan jasa lingkungan yang nantinya harus dikelola dengan baik. Salah satunya adalah Taman Wisata Alam ini. Apalagi kota inikan mau berkembang menuju jadi kota jasa, yaitu melalui jasa lingkungan Taman Wisata Alam ini,” ujar Kadis PPLH Kota Sorong Julian Kelly Kambu, ST, M.Si, Selasa (30/1).
Kelly berharap kendaraan pengangkut material sirtu tidak lagi masuk dan keluar melalui TWA kilo meter 14, karena akan mengganggu satwa, terutama burung yang tinggal di kawasan konservasi tersebut.
Taman Wisata Alam kilo meter 14 Kota Sorong, tegasnya, merupakan salah satu kawasan konservasi yang kedudukannya ada di tengah kota, dan fungainya sebagai paru-paru Kota Sorong, penyuplai oksigen serta menjaga keseimbangan dan sebagai daerah resapan air.
(wil)