Menteri Perhubungan, Ir Budi Karya Sumadi, menyatakan pada 2018 nanti akan ketambahan dua unit jalur tol laut. “Tahun depan kita tambah 2 kapal,” ujar Menhub usai mengunjungi Pelabuhan Laut Manokwari, Kamis (21/12) sore.
Hanya saja, belum diketahui pasti rute kapal tersebut, karena masih akan disesuaikan dan dikoordinasikan.
“Kalau Timur ke Barat banyak, maka itu jadi prioritas. Atau rute yang sangat membutuhkan. Kita akan inventarisir tempat yang menbutuhkan atau yang produktif,” ungkapnya.
Dia menegaskan penentuan rute tidak sembarangan. Malah, rute yang ada saat ini belum tentu dijalankan kalau keuntungannya rendah.
Sejauh ini, persentase pengiriman balik barang dari Manokwari ke Pulau Jawa baru 20-30 persen. Disparitas harganya juga bagus, sekira 20-30 persen tercapai, tapi bukan itu saja yang diinginkan,
“Kita ingin tol laut ini berkelanjutan. Pulang pergi tercapai. Makanya angkutan balik harus terisi,” ujarnya, lalu meminta semua pihak, baik pemerintah, KSOP, Pelni dan Pelindo, untuk mengusahakan barang apa yang bisa diangkut balik dari Manokwari menggunakan jalur Tol Laut.
“Di sini kan banyak ikan, rumput laut, hasil kayu dan lainnya. Itu dikoordinasikan biar bisa diangkut. Jika tidak, efisiensinya tidak ada atau menurun. Kalau dihitung benar-benar maka itu rugi,” tandasnya.(njo)