Tim Bapok dari Kementrian Pertanian bersama Perum Bulog Manokwari, BI Papua Barat, Disperindag dan UMKM dan Polda Papua Barat melakukan sidak bahan pokok di beberapa distributor di Manokwari, termaksud ketersediaan telur.
Alhasil, ketersedian telur masih menjadi kendala karena kiriman telur dari Surabaya belum juga tiba. Namun stok yang ada di distributor saat ini bisa menjawab kebutuhan sampai stok baru tiba.
Kepala Bidang Distribusi Pangan, Badan Ketahanan Pangan di Kementrian Pertanian, Liek Irianti yang dikonfirmasi di sela-sela sidak mengatakan, sembilan hari sidak berjalan, belum ditemukan adanya kesulitan pasokan maupun harga yang bergejolak.
Ini merupakan buah antisipasi yang dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Dari hasil sidak, kata dia, keluhan distributor seperti keterlambatan transportasi dinilai hal yang wajar. Jalan keluarnya, mereka akan antisipasi pada saat cuaca bagus. Mereka akan pesan banyak untuk mengendalikan ketersediaan barang.
“Beberapa hari ke depan akan ada stok telur pesanan distributor yang masuk ke Manokwari. Ini akan menjawab kebutuhan telur di Natal dan Tahun Baru, sedangkan bahan kebutuhan pokok lainnya masih aman,” tuturnya.
Hasil sidak ini akan jadi bahan evaluasi kementrian, terutama kendala yang dihadapi para distributor dalam memenuhi kebutuhan Bapok di Manokwari.
“Sekalipun ketersediaan aman, antisipasi tetap perlu dilakukan,” tandasnya.(njo)