Polsek Masni bersama tim SAR belum berhasil menemukan, Wawan, penambang emas yang hanyut terbawa arus muara Sungai Waserawi, Senin (6/11) sekira pukul 08.00 WIT.
Kapolsek Masni, IPDA Slamet Wibowo SE yang dikonfirmasi via ponselnya Kamis (9/11) menjelaskan, berdasarkan keterangan rekan korban, Ganden, korban berusia 33 tahun warga jalur poros Kampung Prafi Mulya, SP 1 Distrik Prafi itu, hanyut saat menyeberangi muara Sungai Waserawi.
Mereka bergandengan tangan dalam menyeberangi sungai tersebut. Arus deras membuat mereka hanyut. Ganden dapat menyelamatkan diri sedangkan Wawan hanyut terbawa arus deras dan hilang.

Setelah kejadian tersebut, teman korban, Mar alias Thole, beserta 4 penambang lainnya mencari korban dengan cara menyusuri sungai, namun tidak berhasil.
Ganden, kata Kapolsek, mengatakan keesokan harinya, Selasa (7/11) sekira pukul 08.00 WIT, Juna bersama teman-temannnya sekira 15 orang menyisir sungai Wariori menuju TKP dengan titik start di jembatan Wariori. Namun karena kurang bekal, ditambah hujan deras dan banjir mereka memutuskan untuk kembali ke rumah.
Setelah menerima laporan, Rabu (8/11), Polsek bersama tim SAR Manokwari, komunitas RAPI dan 10 orang rekan korban melakukan pencarian menyisir sungai Wariori sampai di laut. Namun pencarian yang dilakukan hingga pukul 17.30 WIT itu belum berhasil.
“Hari ini kita lakukan pencarian lagi. Tim sudah bergerak sejak pagi tadi. Kami akan berupaya sampai korban ditemukan,” ungkapnya.(njo)