Kunjungan kerja anggota DPR Papua Barat bersama Staf Khusus Kepresidenan di Kabupaten sorong Selatan bertujuan untuk membahas sejumlah isu strategis terkait pembangunan daerah.
“Banyak hal yang menjadi isu strategis di Kabupaten Sorong Selatan, salah satunya adalah proses pembangunan infrastruktur, realisasi penggunaan BBM satu harga, serta keberpihakan bagi Orang Asli Papua, khususnya di Sorong Selatan,” ujar Wakil Bupati, Drs. Martinus Salamuk, Senin (4/9).
Kehadiran DPR PB dan Staf Kepresidenan di Sorong Selatan adalah untuk mendengar secara pasti tentan masalah krusial di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait kesejahteraan masyarakat.
Banyak isu krusial yang dikemukakan untuk menjadi bahan pertimbangan Presiden melalui Staf Khusus Kepresidenan dan DPR PB. Yang paling utama adalah masalah tapal batas.
Hal lain yang disampaikan, antara lain, pembangunan infrastruktur, penerapan BBM satu harga di daerah, rekrutmen tenaga medis dan pendidik, serta program pemerintah yang berpihak kepada masyarakat.
Wakil Bupati berharap berbagai isu krusial yang disampaikan masing-masing kepala OPD dapat diteruskan ke Presiden sebagai Kepala Negara dengan program Nawacita-nya.(wil)
