Lurah Suprau Antoni Iek S. AN membantah pengerjaan jembatan dengan Dana Respek tidak sesuai, sehingga jembatan rusak tak lama setelah selesai dibangun.
“Sebenarnya jembatan itu tidak rusak, tetapi karena baru selesai dibuat satu minggu dan belum kering, truk yang membawa beras dengan muatan 40 ton lewat. Ya otomatis pasti rusak lah,” tuturnya, Senin (29/8).
Menurut Antonia, seharusnya truk bermuatan berat diarahkan melewati jalan lainnya. Sebab, menurutnya, batas kering benarnya jembatan adalah tiga bulan.
“Saat jembatan dibuat sedang musim hujan, jadi kemungkinan belum kering benar,” tuturnya.
Dia menegaskan tidak mengambil keuntungan dari Dana Respek. Selain untuk membuat jembatan, dana tersebut juga disalurkan untuk beberapa kegiatan lain seperti pembuatan Siskamling di kelurahannya.
“Jadi kalau saya dibilang ambil uang masyarakat, uang dari mana? Beberapa kegiatan juga telah saya buat dan terbukti suskses dan nyata,” ungkapnya.(deo)
