Kesiapan peresmian Gereja Katolik St Agustinus sudah 100 persen. “Kesiapan Gereja sudah 100 persen. Peresmiannya juga bertepatan dengan Yubelium 80 tahun HUT Paroki St Agustinus. Ini momen langka dalam pengerjaan pembangunan gereja yang cukup cepat, 1 tahun 10 bulan,” ujar Romo Harsono Pr, Pastor Paroki Gereja St Agustinus Manokwari, Sabtu (26/8).
Gereja yang terletak di Jalan Brawijaya, Manokwari, Papua Barat ini mengambil konsep Monstrans. Monstrans adalah wadah yang digunakan Gereja Katolik, Gereja Katolik Lama, dan Gereja Anglikan untuk memajang Hosti Ekaristi yang sudah dikonsekrasi dalam upacara Adorasi Ekaristi atau Pemberkatan Sakramen Maha Kudus.
Diciptakan pada abad pertengahan untuk memajang relikui-relikui di depan umum, monstrans kini biasanya dikhususkan sebagai wadah Hosti. Kata monstrans berasal dari kata Latin monstrare, artinya “memperlihatkan” atau “mempertunjukkan”.
Pembangunan gereja yang memakan waktu pengerjaan selama 1 tahun 10 bulan ini menelan anggaran sebesar kurang lebih 9 milyar yang 60 persennya berasal dari sumbangsih donatur.
Gereja yang menelan anggaran lebih dari Rp 9M ini akan diresmikan Uskup Manokwari Sorong. Peresmiannya direncanakan akan dihadiri, antara lain, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan.
Gereja St Agustinus ini mampu menampung tak kurang dari 1000 umat dalam misa setiap minggunya.(cpk1/dixie)