Pemuda jemaat Rohobot Prafi mengatakan tidak pada Narkoba, sebagai aksi tidak setuju terhadap tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ini dilontarkan dalam sosialisasi BNN Papua Barat bersama Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Papua Barat di Gereja Pekabaran Injil (GPI) Jalan Suci, Kampung Ungguen, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Kamis (13/4).

“Selain kegiatan sosialisasi sehari ini, ada juga penanaman bibit pohon besok di jalan masuk perumahan perusahaan sawit,” ujar Ketua Pemuda Jemaat Rehobot Prafi, Yantedi Tiwan, S.Pd, lalu menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari bakti sosial pemuda jemaat Rohobot Prafi menjelang Paskah.
Sementara itu, Plt. Kabid Pemberdayaan Masyarakat BNN PB, Stanly Taghupia, SH mengatakan sangat penting bagi masyarakat, khususnya pemuda, agar memahami dengan benar apa itu tindakan penyalahgunaan Narkoba.
“Masalah utama kita adalah harusnya memahami dengan benar tindakan penyalahgunaan Narkoba. Pemuda harus bisa menangkal Narkoba dengan terlebih dahulu mengerti apa itu Narkoba, bagaimana mencegahnya, penyalahgunaan dan penggunaannya, ” bebernya.
“Lewat Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) ini, semoga pemuda mendapat pencerahan dalam menangkal Narkoba sekaligus memahami dampak tindak kekerasan pada perempuan dan anak,” tuturnya.(cpk4/dixie)