KKST Kaimana Gelar Maimo Silahturahmi

06/07/2022

Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Kabupaten Kaimana terus melakukan silaturahmi dengan seluruh warga KKST yang mendiami negeri senja Indah Kaimana sejak 2 Juli 2022 lalu hingga kini.

Dalam kegiatan yang dinamakan Maimo silahturahmi itu para pengurus KKST mendatangi tiap sektor yang banyak anggota kerukunannya. Dimulai dari wilayah kompleks kampung nelayan Air Merah, dilanjutkan ke wilayah Krooy, kampung Buton Lapindo, Kampung Seram, dan kompleks Telkom.

“Malam ini rencananya kami akan bersilahturahmi dengan mereka yang ada di wilayah Pasar Baru Krooy. Maimo Silahturahmi ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan dan harapan warga Sulawesi Tenggara terhadap kepengurusan KKST yang baru,” kata Ketua KKST Kabupaten Kaimana, La Bania, pada papuakini, 6 Juli 2022.

Dalam kesempatan ini, La Bania juga mempertegas bahwa Ketua KKST Kabupaten Kaimana sesungguhnya ada tiga orang. Karena, selain dirinya, ada pula Dr Samiruddin dan Paletda (Purn) Rasyid Sampulawa.

Dia lalu mengatakan, ketiga Ketua KKST dan semua pengurus sangat berharap masyarakat Sulawesi Tenggara yang ada di Kaimana bisa bersatu mendukung program kerja KKST.

“Bersatu bukan untuk melawan siapa-siapa, tetapi bersatu yang dimaksudkan adalah satu hati, satu tujuan mendukung program kerja pengurus guna mewujudkan KKST yang religius, bermartabat, dan bersinergi dalam pembangunan, khususnya pembangunan Kabupaten Kaimana,” pesannya.(yos)

30 Petani Kebar Ikut Workshop Pengolahan Kacang Tanah

06/07/2022

30 petani Kebar, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mengikuti workshop kewirausahaan pengolahan kacang tanah di Kampus Fakultas Teknologi Pertanian UNIPA selama empat hari.

Keterangan tertulis yang diterima papuakini menyebutkan kegiatan itu digelar Kementerian Sosial, bekerjasama dengan Fakultas Teknologi Pertanian UNIPA dan Koperasi Tambrauw Maju Bersinar.

Menurut Ketua Koperasi Tambrauw Maju Bersinar, Yohanis Ajoi, workshop digelar karena keprihatinan tak maksimalnya pemanfaatan komoditas unggul Kebar itu.

“Harapannya, setelah mengikuti pelatihan ini, mereka bisa mengolah kacang jadi berbagai produk yang sesuai standar dan tidak jual mentah lagi, yang buat mereka rugi karena harga jualnya tidak sesuai,”” ujar Ajoi.

Ajoi menambahkan koperasi tersebut bisa dijadikan untuk menampung, mengolah, dan memasarkan hasil olahan kacang tersebut untuk perputaran ekonomi masyarakat kampung, khususnya di Kebar raya.

Sementara itu, Koordinator Workshop Kewirausahan Sosial Pengolahan Kacang Tanah, Ir Budi Santoso MP PhD, mengatakan materi yang diberikan dalam workshop adalah cara panen, penanganan pasca panen, cara pengolahan kacang tanah yang baik, teknik packaging (kemasan), dan business plan.
“Dilanjutkan dengan praktik membuat produk. Ada lima produk yang kami praktikkan, yaitu kacang disco original, kacang disco rasa pedas, kacang telur, kacang bawang original, dan kacang bawang pedas,” beber Budi Santoso.

Budi berharap pelatihan tersebut bisa dimanfaatkan dan diimplementasikan oleh peserta sekembali mereka ke Kebar, mengingat potensi kacang di wilayah tersebut sangat baik.

“Dengan cara mengolah seperti ini tentunya akan membawa nilai tambah pada produk kacang tanah, yang selanjutnya bisa juga dkembangkan jadi selai kacang atau minyak dari kacang dan lain sebagainya,” tandas Budi Santoso.(*)

Belum Booster Vaksin Covid-19? Siap-Siap Tak Bisa Bepergian dan Masuk Mal

06/07/2022

Warga yang belum booster vaksin Covid-19 bakal tak bisa bepergian ke luar daerah.

Pasalnya, pemerintah berencana menerapkan kembali vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan baik udara, darat, maupun laut, dan untuk masuk ke tempat-tempat umum.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pada 05 Juli 2022 menyatakan aturan ini akan diterapkan maksimal dalam dua pekan ke depan.

Dilansir Kompas, Luhut mengatakan penerapan kebijakan tersebut dilatarbelakangi capaian vaksinasi booster yang masih rendah.

Data Peduli Lindungi menunjukkan dari rata-rata 1,9 juta orang masuk mal per hari, hanya 24,6 persen yang sudah vaksinasi booster.

Sementara itu, menanggapi ini, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, mengatakan pihaknya menunggu Surat Edaran dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terkait aturan vaksin booster jadi syarat perjalanan itu.

Hal sama dikatakan VP Public Relations KAI, Joni Martinus, bahwa KAI masih menunggu aturan resmi dari pemerintah terkait petunjuk teknis kebijakan vaksin booster menjadi syarat bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menggunakan kereta api.(*/dixie)

Kementerian Sosial Cabut Izin Yayasan Aksi Cepat Tanggap ACT

06/07/2022

Kementerian Sosial (Kemensos) mencabut izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada tahun 2022. Pencabutan dilakukan karena adanya dugaan pelanggaran peraturan yang dilakukan Yayasan.

Dilansir Kompas, Menteri Sosial Ad Interim Muhadjir Effendi mengatakan pencabutan itu dinyatakan dalam Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 133/HUK/2022 tanggal 5 Juli 2022 tentang Pencabutan Izin Penyelenggaraan Pengumpulan Sumbangan Kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap.

“Jadi alasan kita mencabut dengan pertimbangan karena adanya indikasi pelanggaran terhadap Peraturan Menteri Sosial sampai nanti menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat Jenderal baru akan ada ketentuan sanksi lebih lanjut”, kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, 06 Juli 2022.

Muhadjir menuturkan, langkah pencabutan izin ditempuh lantaran pemotongan uang donasi lebih besar dari ketentuan yang diatur. Berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan menyebutkan, pembiayaan usaha pengumpulan sumbangan sebanyak-banyaknya 10 persen dari hasil pengumpulan sumbangan yang bersangkutan. Sedangkan dari hasil klarifikasi, Presiden ACT lbnu Khajar mengatakan bahwa menggunakan rata-rata 13,7 persen dari dana hasil pengumpulan uang atau barang dari masyarakat sebagai dana operasional yayasan.

Gaji 250 Juta

Sebelumnya diberitakan, muncul dugaan penilapan uang donasi oleh petinggi ACT melalui laporan jurnalistik Tempo berjudul “Kantong Bocor Dana Umat”.

Dalam laporan tersebut diketahui bahwa petinggi ACT disebut menerima sejumlah fasilitas mewah berupa mobil operasional jenis Alphard dan penggunaan dana donasi untuk operasional yang berlebihan.

Presiden Lembaga ACT, Ibnu Hajar membenarkan gaji petinggi ACT, khususnya jabatan presiden, mencapai Rp 250 juta per bulan. Gaji fantastis itu mulai diterapkan pada awal tahun 2021. Namun besaran gaji tersebut diturunkan karena donasi berkurang pada September 2021.(*/dixie)

Dinas PMPTSP Papua Barat Bentuk Tim Percepatan Investasi

06/07/2022

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Papua Barat, terus memacu percepatan promosi potensi investasi unggulan Papua Barat.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah pembentukan tim percepatan investasi, yang akan diketuai Penjabat Gubernur Papua Barat, dengan melibatkan Forkopimda dan berbagai OPD terkait.

“Akan segera kami laporkan ke Penjabat Gubernur,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Papua Barat, Yan Piet Moso SSos MM, 05 Juli 2022.

Untuk mempercepat investasi itu tentunya ada berbagai kendala yang harus diatasi, seperti masalah hak ulayat dan harga lahan yang dimahalkan pemilik.

“Selain itu tentunya stabilitas keamanan daerah,” tutur Yan Piet Moso.

Percepatan investasi di Papua Barat ini juga butuh sinergitas dan kesiapan kabupaten/kota dalam menawarkan berbagai potensi SDA yang siap untuk menerima investasi dalam bentuk Investment Project Ready to Offer atau IPRO.(an/dixie)

Tokoh NTT dan Kei di Manokwari Minta Warga Tenang Pasca Rusuh Jogja

05/07/2022

Tokoh-tokoh suku NTT dan Kei di Papua Barat minta para warga masing-masing untuk tenang dan tidak terpancing pasca rusuh antar kelompok di Jogjakarta.

“Diimbau seluruh masyarakat Kei di Manokwari tidak terpancing. Jangan melakukan hal-hal tidak diinginkan, terutama yang bisa mengganggu Kamtibmas. Kita serahkan saja kepada pihak berwajib,” ujar Kepala Suku Kei Kabupaten Manokwari, Moses Naraha, 05 Juli 2022.

Hal senada dikatakan Ketua Umum ikatan Rumah Besar Flobamora Papua Barat, Clinton C Tallo.

“Mari kita terus menjaga persaudaraan warga NTT di Papua Barat bersama suku-suku Nusantara, khususnya saudara kita asal Ambon dan Papua yang merupakan ras kita juga, Melanesia,” imbau Clinton Tallo.

Clinton Tallo juga meminta semua pihak agar tidak terpengaruh isu-isu menyesatkan tentang peristiwa yang terjadi di Jogjakarta yang akan merugikan diri sendiri.

“Saya berharap agar peristiwa di Jogjakarta biarlah mereka selesaikan sendiri jangan di bawa ke Papua khususnya Papua Barat. Peristiwa di laut jangan di bawa ke darat,” beber Clinton Tallo.

Clinton Tallo berpesan khusus pada organisasi sayap Amflora agar menahan diri dan senantiasa berkoordinasi dgn Pengurus Rumah Besar Flobamora Papua Barat.(an/dixie)

HUT Bhayangkara ke 76, Penjabat Gubernur Papua Barat Kenang Awal Berdiri Polda

05/07/2022

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi, menerima tumpeng dari
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-76, 05 Juli 2022.

“Saya juga akan memberikan tumpeng ini untuk Kaka Besar, karena berjasa dalam merintis Polda Papua Barat,” ujar Kapolda Papua Barat pada Penjabat Gubernur Papua Barat yang merupakan Kapolda Papua Barat pertama.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat, berterima kasih karena kembali diberikan kesempatan berdiri di ruangan di Polda Papua Barat.

“Awal merintis Polda Papua Barat itu seru, walau penuh dengan keterbatasan. Puji Tuhan, saya kembali berdiri di tempat ini,” kata Penjabat Gubernur Papua Barat dalam keterangan tertulis yang diterima papuakini.

Penjabat Gubernur Papua Barat mengisahkan awal merintis Polda Papua Barat bersama Imam Margono.

“Kala itu, kami hanya memiliki 50 personil, sudah termasuk staf. Kami memiliki kantor yang saat ini digunakan Kajati. Kantor hanya disekat-sekat. Antara pejabat satu dan lainnya bisa baku lihat. Lalu, mobil dinas Kapolda saat itu adalah mobil pick up, pinjaman dari anggota DPR,” kenang Penjabat Gubernur Papua Barat.

Penjabat Gubernur Papua Barat kemudian bersyukur atas sinergi bersama pemerintah dan masyarakat setempat, sehingga Mapolda Papua Barat kini berdiri sendiri di Maripi.

Penjabat Gubernur Papua Barat berharap anggota Polri terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Teruslah humanis kepada masyarakat dalam mengemban tugas di Papua Barat,” pesan Penjabat Gubernur Papua Barat.(*)

HUT Bhayangkara ke-76, Polres Manokwari Komit Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

05/07/2022

Jajaran Polres Manokwari bertekad untuk terus bekerja sepenuh hati dalam melayani masyarakat untuk terus meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat pada Polri.

Ini dikatakan Kapolres Manokwari, AKBP Parasian H Gultom SIK MSi, dalam sambutan peringatan Hari Bhayangkara ke-76 di Manokwari, 05 Juli 2022.

Menurut Kapolres Manokwari, sesuai penyampaian Presiden Joko Widodo dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-76 di Akpol Semarang, tingkat kepercayaan masyaraat pada Polri cukup baik, tapi sekir 26 persen masih mempertenyakan dan ingin Polri lebih baik lagi.

“Ini pekerjaan besar ke depan di antara seluruh prestasi yang sudah ditorehkan mulai dari Mabes Polri, Polda Papua Barat, dan bahkan Polres Manokwari,” tutur Kapolres Manokwari.

Kapolres Manokwari mengatakan bakal terus berupaya agar masyarakat dapat memberikan rasa percaya pada tugas-tugas kepolisian.

“Kita di manokwari pikul beban berat karena citra Manokwari sebagai Kota Peradaban dan Kota Injil. Beban kita untuk wujudkan itu sesuai harapan masyarakat Manokwari,” tegas Kapolres Manokwari.

Untuk mencapai tujuan itu, Kapolres Manokwari menegaskan Polri tak bisa bekerja sendiri. Polri butuh dukungan dan kerjasama semua komponen masyarakat.(an/dixie)

Karyawan TVRI Dianiaya di Depan Pasar Tingkat Sanggeng

04/07/2022

Seorang karyawan TVRI Papua Barat melapor ke Polres Manokwari karena mengalami penganiayaan di depan pasar tingkat Sanggeng, Manokwari, 02 Juli 2022.

Penganiayaan itu lalu dilaporkan korban ke Polres Manokwari, dengan terlapor bernisial AR, sekira 1 jam setelah kejadian, lengkap dengan hasil visum dokter UGD RSUD Manokwari.

Keterangan tertulis yang diterima papuakini menyebutkan penganiayaan berawal kala korban, Stevan Jandeday (42), menunggu istrinya yang sedang berbelanja.

Korban menunggu sang istri sembari duduk di jok motornya yang diparkir di pangkalan ojek Pasar Tingkat Sanggeng.

Tiba-tiba, menurut korban, dia dipukul tiga kali oleh terlapor, yang disebut-sebut bekerja sebagai pengendara mobil di sebuah instansi pemerintah di Manokwari.

Pukulan-pukulan itu mengenai bagian belakang kepala korban, telinga kiri, dan bibir kanan atas.

Sebelum dipukul, menurut korban, terlapor mengatakan, “Ko yang punya motor? Ada hak apa ko bawa motor?” padanya.(an/dixie)