“Tak maksud apa-apa, tapi kata orang bijak di kampung, labu saja punya hati, masa orang tidak punya hati.”
Pernyataan ini dilontarkan Sekda Raja Ampat Dr Yusuf Salim, di sela seremoni penyaluran berbagai bantuan Pemprov Papua Barat di kantor Bappeda Raja Ampat, Kamis (25/11/2021).
Sekda Raja Ampat menyatakan tak bermaksud memuji, tapi menegaskan harus bersyukur karena selama kepemimpinan Dominggus Mandacan sebagai Gubernur Papua Barat, banyak hal yang sudah dibuat untuk Papua Barat termasuk Raja Ampat.
Masa bakti Gubernur Papua Barat akan berakhir pada 12 Mei 2022. Jabatan itu akan diisi caretaker sampai terpilihnya gubernur dan wakil gubernur baru hasil Pilkada 2024 nanti.
“Masyarakat Raja Ampat berdoa agar terus diberi kesehatan. Insyaallah 2024 bapak maju kami dukung sepenuhnya, agar program dan bantuan untuk masyarakat terus berjalan,” tutur Sekda Raja Ampat.
Sekda Raja Ampat mengatakan kalau 5 tahun kepemimpinan berganti, maka program bisa berubah. “Kita berharap 2 periode dulu lah. Kalau ada yang mau ganti, ya tunggu 2 periode dulu lah. Tak bermaksud apa-apa, tapi untuk mengingatkan kita,” tegas Sekda Raja Ampat.(an/dixie)